PT NATURAL NUSANTARA YOGYAKARTA

PT NATURAL NUSANTARA YOGYAKARTA

DAFTAR HARGA PRODUK NASA

Defisiensi Unsur Nitrogen Kelapa Sawit : Penyebab dan Pencegahannya

Unsur hara yang diserap oleh tanaman dari dalam tanah terdiri dari 13 unsur mineral atau sering disebut dengan unsur hara esensial. Unsur hara ini sangat dibutuhkan oleh tanaman dan fungsinya tidak dapat digantikan dengan unsur lain. Jika jumlahnya kurang mencukupi, terlalu lambat tersedia, atau tidak diimbangi oleh unsur-unsur lain akan menyebabkan pertumbuhan tanaman kelapa sawit terganggu

Dari ketiga belas unsur yang diperoleh dari dalam tanah, enam unsur diantaranya diperlukan tanaman dalam jumlah lebih besar atau yang sering disebut dengan unsur makro, yang terdiri dari Nitrogen (N), fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) dan Sulfur (S). Tujuh unsur lainnya diperlukan tanaman dalam jumlah relative lebih kecil atau sering disebut dengan unsur mikro. Unsur ini terdiri dari besi (Fe), Seng (Zn), tembaga (Cu), Mangan (Mn), boron (B), Molibdenum (Mo), dan khlor (Cl).
Setiap jenis tanaman menunjukkan gejala kekurangan unsur hara yang berbeda-beda. Pengamatan yang teliti dilapangan serta bekal pengalaman dan ilmu yang mencukupi akan menghasilkan analisis yang lebih akurat. Menganalisis gejala yang ditunjukkan tanaman adalah cara yang paling cepat dan efisien untuk mengetahui adanya kekurangan unsur hara.

DEFISIENSI NITROGEN (N)
Gejala defisiensi nitrogen pada kelapa sawit dapat dilihat dari gejala fisik daunnya. Daun tua berwarna hijau pucat kekuning-kuningan. Ukuran anak daun dan tulang daun (tangkai pelepah) semakin mengecil. Anak daun menggulung kearah lidi yang akhirnya berwarna kuning. Gejala defisiensi dimulai dari daun tua. Defisiensi nitrogen dapat disebabkan oleh drainase yang tidak baik dan kondisi tanah yang miskin akan nutrisi seperti tanah berpasir. Gejala defisiensi seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.


1.   Nitrogen ( N )
Nitrogen sangat berperan dalam pertumbuhan tanaman pada proses pembentukan protein, sintesa klorofil, dan fotosintesa. Tanaman mengambil nitrogen dari t6anah dalm bentuk nitrate ( NO3-) dan ammonium ( NH4+ ).
a.   Gejala defisiensi  N.
Gejala dimulai dari pelepah tua yang berwarna hijau pucat sampai kekuningan. Pada tahap selanjutnya tulang daun berwarna orange terang dan orange kecoklatan, tulang anak daun dan hulaian daun mengecil dan menggulung kedalam.

b.   Penyebab defisiensi  N.
Gejala defisiensi N dapat disebabkan oleh:
Adanya persaingan yang berat antara tanaman dengan gulma seperti lalang (Impereta cylindrica L.), mikania (Mikania micrantha ) dan pakisan ( ferns ).
Kandungan nitrogen dalam tanah yang rendah.
Tanah dengan drainase jelek (reduktif) sehingga terjadi proses denitrifikasi (nitrogen hilang dalam bentuk gas N2).

c.   Tindakan pencegahan.
Beberapa tindakan untuk mencegah dan menangani defisiensi N :

Mengendalikan secara dini tumbuhan yang bersifat kompetior bagi tanaman kelapa sawit dan melakukan perawatan tanaman kacangan.
Memperbaiki drainase.
Meningkatkan bahan organik tanah.
Meningkatkan ketersediaan nitrogen tanah secara bioteknologi.
Mencegah terjadinya aliran permukaan dan erosi.
Mengaplikasikan pupuk secara tepat (jenis pupuk, dosis, cara dan waktu aplikasi).
Monitoring dengan pengambilan contoh daun.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Defisiensi Unsur Nitrogen Kelapa Sawit : Penyebab dan Pencegahannya"

Posting Komentar